Mungkin inilah berita yang paling ditunggu-tunggu pekan ini, mengenai akhir drama penawaran akuisisi Yahoo oleh Microsoft. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya secara resmi Yahoo Inc. menolak penawaran Microsoft untuk mengakuisisinya dengan nilai penawaran $44,6 milliar dollar Amerika, atau sekitar $31 dollar Amerika per lembar saham.
Sebenarnya penolakkan ini bukanlah hal yang mengejutkan bagi banyak pihak, mengingat pada akhir pekan yang lalu pihak Yahoo telah mengisyaratkan penolakkannya dengan menilai penawaran Microsoft untuk harga per lembar saham mereka dinilai masih jauh dari yang diharapkan. Pihak Yahoo sendiri mengharapkan nilai penawaran yang berkisar $40 dollar Amerika per lembar saham, sedangkan nilai penawaran yang diberikan Microsoft hanya $31 dollar Amerika per lembar saham. Nilai tersebut menurut pihak Yahoo tidak mencerminkan nilai dari perusahaan tersebut.
Sementara itu pihak Microsoft tetap menilai penawaran yang mereka tawarkan sebagai tawaran yang ‘murah hati’, mengingat harga per lembar saham Yahoo saat ini hanyalah berkisar $28,91 per lembar saham, atau sekitar $40 milliar dollar Amerika. Namun begitu pihak Microsoft tetap menghargai keputusan Yahoo dengan menyatakan keputusan tersebut merupakan keputusan penawaran yang ‘full and fair’.
Sementara itu di tempat terpisah, harian Times di London melaporkan bahwa Yahoo sedang menjajaki kemungkinan merger (penggabungan perusahaan) dengan Time Warner Inc.'s AOL, sebuah perusahaan Internet populer lainnya yang cukup terkenal beberapa tahun terakhir ini. Mengenai berita ini, pihak Yahoo menolak untuk memberikan komentar.
Di pasar saham sendiri, sebagai dampak keyakinan pasar bahwa Microsoft akan menaikkan penawarannya, Wall Street melaporkan bahwa pada hari Senin saham Yahoo merangkak naik 67 cents sehingga ditutup pada $29,87 dollar Amerika. Sedangkan saham Microsoft sendiri mengalami penurunan 35 cents, hingga ditutup pada $28,21 dollar Amerika.(dna)
Source : www.beritanet.com