Jumat, 15 Februari 2008

Karikatur Nabi Muncul lagi?

TEHERAN - Iran memanggil Duta Besar Denmark untuk Teheran sebagai protes terhadap pencetakan kembali kartun Nabi Muhammad SAW oleh sejumlah harian terkemuka di Denmark.

Dalam pertemuan antara pejabat Kementerian Luar Negeri Iran dan Dubes Denmark, pemerintah Iran mengutuk keras pencetakan kembali dan meminta pemerintah Denmark mengambil langkah serius dalam kasus ini, dan mencegah kembali terulangnya hal yang sama.

Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (14/2/2008).

Diberitakan Rabu kemarin, surat kabar ternama di Denmark Jyllands-Posten kembali mencetak ulang karikatur Nabi Muhammad, yang dua tahun lalu sempat memicu kemarahan Muslim dunia.

Surat kabar itu menyatakan ingin menunjukkan komitmen mereka atas kebebasan berbicara, setelah Selasa lalu aparat menahan tiga orang yang dituduh sebagai perencana pembunuhan penggambar kartun itu.

Gambar kontroversial yang dibuat kartunis Kurt Wetergaard itu menunjukkan Nabi Muhammad mengenakan sorban yang berbentuk bom dengan sumbu yang menyala. Padahal, hukum Islam melarang setiap penggambaran Nabi.

Harian Jyllands-Posten, pertama kali menerbitkan 12 gambar yang menghina Nabi Muhammad pada 30 September 2005.

Selain Jyllands-Posten, harian Politiken dan Berlingske Tidende Rabu kemarin juga mencetaknya. Bahkan, tabloid Ekstra Bladet juga mencetak ulang 11 gambar lainnya.

Protes massal terjadi di seluruh dunia pada awal 2006, setelah publikasi 12 kartun itu. Bahkan, bendera Denmark dibakar di mana-mana, sebagai bentuk ungkapan kemarahan, seperti di Iran, Syiria, Lebanon, dan Indonesia. Bahkan, produk Denmark di sejumlah negara Muslim diboikot.

Tidak ada komentar: